Pesan Organisasi



Organisasi mengajarkan kita tuk tidak hanya memikirkan diri sediri, tetapi juga agar kita peduli terhadap nasib orang lain. Dari organisasi, kita dapat saling membantu satu sama lain. Dapat menumbuhkan kepedulian kita terhadap sesama.
Pernah ada seorang sahabat Nabi Musa Alaihissalam yang salgat alim, dia mengabdikan hidupnya selama 300 tahun hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Selama 300 tahun ia bedara diruangan ibadahnya dan hanya keluar sesekali untuk memetik buah delima dan mengambil air minum yang ada di depan rumahnya. Hanya di saat itulah ia meninggalkan tempat ibadahnya.
Di dalam ibadahnya sahabat Nabi Musa tersebut  hanya berdoa dan meminta satu hal kepada Allah SWT.  Ia selalu meminta agar dirinya dimasukkan kedalam surga, dan beribadah agar ia bisa masuk surga.  Selama itu, ia terus memohon dan beribadah kepada Allah.
Suatu hari, sahabat tersebut mendatangi Nabi Musa as. Ia bertanya kepada Musa, “Wahai Nabi Musa as, aku telah beribadah selama 300 tahun. Maka tanyakanlah aku kepada Allah SWT. Akankan aku kelak akan masuk surga,”. Nabi Musa Adalah Nabi yang  yang dikaruniai mu’jizat  dapat betemu langsung dengan Allah SWT.
Maka Nabi Musa pun memenuhi permintaan sahabat itu. Dalam ibadahnya Nabi Musa menayakan tentang sahabatnya tersebut kepada Allah SWT.  Dari pertanyaannya, Nabi Musa menerima jawaban bahwa sahabat tersebut termaksut dalam calon penghuni Neraka. Musa kemudian menceritakannya kepada sahabat itu.
Mengetahui jawaban atas pertanyaannya, sang sahabat tersebut kemudian merubah isi doa dalam ibadahnya. Ia dengan ikhlas menerima bahwa ia akan masuk neraka. Iapun berdoa “Ya Allah, jika aku memang akan masuk neraka kelak, maka aku ikhlas menerimanya, akan tetapi aku memohon kepada MU, agar engkau besarkan jasat ku ini supaya jasat ku ini menutupi seluruh lubang-lubang yang ada di neraka, agar orang lain tidak bisa memasuki neraka tersebut”. Mendengar doa tersebut, Allah berpesan kepada Nabi Musa agar member tahu sahabat itu bahwa kelak ia termasuk ke dalam calon penghuni Surga.  
Pelajarannya ialah bahwa kita sebagai mahluk social tidak boleh hanya peduli kepada diri kita sendiri. Kita juga harus memikirkan nasib orang lain. Maka dengan demikian, Allah juga akan lebih mencintai kita.

Comments

Popular posts from this blog

jalan damai untuk Indonesia kita bersama

Produk Giro dalam Bank Syariah

prinsip produksi dalam Al Qur'an