apa itu stabilitas sistem keuanagan (SSK)
sumber: bank Indonesia
Stabilitas Sistem Keuangan (SSK)
sebenarnya belum memiliki definisi baku yang telah diterima secara
internasional. Oleh karena itu, muncul beberapa definisi mengenai SSK
yang pada intinya mengatakan bahwa suatu sistem keuangan memasuki tahap
tidak stabil pada saat sistem tersebut telah membahayakan dan
menghambat kegiatan ekonomi. Di bawah ini dikutip beberapa definisi SSK
yang diambil dari berbagai sumber:
” Sistem keuangan yang stabil mampu
mengalokasikan sumber dana dan menyerap kejutan (shock) yang terjadi
sehingga dapat mencegah gangguan terhadap kegiatan sektor riil dan sistem
keuangan.”
” Sistem keuangan yang stabil adalah
sistem keuangan yang kuat dan tahan terhadap berbagai gangguan ekonomi
sehingga tetap mampu melakukan fungsi intermediasi, melaksanakan
pembayaran dan menyebar risiko secara baik.”
” Stabilitas sistem keuangan adalah
suatu kondisi dimana mekanisme ekonomi dalam penetapan harga, alokasi
dana dan pengelolaan risiko berfungsi secara baik dan mendukung
pertumbuhan ekonomi.”
Arti stabilitas sistem keuangan
dapat dipahami dengan melakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang
dapat menyebabkan instabilitas di sektor keuangan. Ketidakstabilan sistem
keuangan dapat dipicu oleh berbagai macam penyebab dan gejolak. Hal ini
umumnya merupakan kombinasi antara kegagalan pasar, baik karena faktor
struktural maupun perilaku. Kegagalan pasar itu sendiri dapat bersumber
dari eksternal (internasional) dan internal (domestik). Risiko yang
sering menyertai kegiatan dalam sistem keuangan antara lain risiko
kredit, risiko likuiditas, risiko pasar dan risiko operasional.
Meningkatnya kecenderungan
globalisasi sektor finansial yang didukung oleh perkembangan
teknologi menyebabkan sistem keuangan menjadi semakin terintegrasi
tanpa jeda waktu dan batas wilayah. Selain itu, inovasi produk keuangan
semakin dinamis dan beragam dengan kompleksitas yang semakin tinggi.
Berbagai perkembangan tersebut selain dapat mengakibatkan sumber-sumber
pemicu ketidakstabilan sistem keuangan meningkat dan semakin beragam, juga
dapat mengakibatkan semakin sulitnya mengatasi ketidakstabilan tersebut.
Identifikasi terhadap sumber
ketidakstabilan sistem keuangan umumnya lebih bersifat forward looking
(melihat kedepan). Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui potensi risiko
yang akan timbul serta akan mempengaruhi kondisi sistem keuangan
mendatang. Atas dasar hasil identifikasi tersebut selanjutnya dilakukan
analisis sampai seberapa jauh risiko berpotensi menjadi semakin
membahayakan, meluas dan bersifat sistemik sehingga mampu melumpuhkan
perekonomian.
|
Comments