Analisi Usaha Ternak Bebek Petelur dan Pedaging

       Halo kawan-kawan pecinta ternak, kali ini saya akan mebagikan sedikit refresi untuk kita semua berkaitan dengan prospek usaha di bidang peternakan, khususnya Ternak Bebek Petelur dan Pedaging. Perhitungan ini saya dasari atas pengalaman pribadi (yang kebetulan adalah peternak bebek), refrensi yang saya ambil di buku dan sumber-sumber di internat yang terpercaya. Namun walaupun begitu, analisis ini tidaklah baku untuk semua kondisi tempat dan situasi usaha di berbagai wilayah. karena tentunya banyak faktor yang mempengaruhi ikilim usaha di berbagai wilayah yang berbeda-beda. Karena itu analisa ini pelu dilakukan penyesuaian kembali dengan kondisi wilayah masing-masing. baik langsung saja, berikut analisa usaha ternak  bebek pedaging dan petelur dengan asumsi diluar biaya kandang.  

A.   TERNAK BEBEK UNTUK PEDAGING
Kapasitas usaha                 : 200 ekor
Skala usaha                        : 100 ekor
Harga Bibit DOD               : Rp. 9.000 / ekor
Harga Itik Siap Panen        : kisaran Rp. 45.000
Risiko Kematian                : 5 %
OPERASIONAL    :
1.      PAKAN           : perhitungan kebutuhan pakan itik pedaging sbb:

UMUR (BULAN)
UMUR (MINGGU)
KONSUMSI /gr./EKOR/HARI
KONSUMSI/kg./100 EKOR/HARI
TOTAL
dlm Kg
1
0-1
15
1,5
10,5
1-2
41
4,1
28,7
2-3
67
6,7
46,9
3-4
93
9,3
65,1
2
4-5
108
10,8
75,6
5-6
115
11,5
80,5
6-7
115
11,5
80,5
7-8
130
13
91
3
8-9
145
14,5
101,5
9-10
145
14,5
101,5

681,8
Jenis pakan dan biaya.
Umur (minggu)
Jenis
Harga/kg
Jumlah pakan
Total (Rp)
1-3
Pakan starter pabrik
6.500
86,1 kg
  Rp. 559.650
4-12
-          Dedak  90 %
-          Konsentrat grower 10 %
- Dedak Rp. 2.500
- konsentrat grower Rp. 6.500
-Campuran Rp. 2.900
595,7 kg
Rp. 1.727.530
Total
Rp. 2.287.180

2.      OBAT-OBATAN.
Obat
Jumlah
Harga
Total
Vitachik
1 kotak
10.000
10.000
Viterna
1 botol
50.000
50.000
Total
60.000

3.      PERHITUNGAN BIAYA
Jenis
perhitungan
Jumlah
Biaya bibit
Rp. 9.000 x 100 ekor
900.000
Biaya pakan
3 bulan
2.287.180
Biaya obat
3 bulan
60.000
Total biaya
3.247.180

4.      PERHITUNGAN KEUNTUNGAN
Total Penjualan
Rp. 4.275.000
Dikurangi Biaya Produksi
Rp. 3.247.180
Keuntungan Bersih
Rp. 1.027.820

PEMBAGIAN KEUNTUNGAN          :
Pembagian keuntungan dibagi berdasarkan perbandingan 20% : 80%
Pemodal           : Rp. 1.027.820 x 20% = Rp. 205.564
Pengelola         : Rp. 1.027.820 x 80% = Rp. 822.256

B.   TERNAK BEBEK UNTUK PETELUR
1.      ASUMSI
Kapasitas usaha                       : 300 ekor
Skala usaha                  : 100 ekor
Tingkat produktivitas   : 70 %
Siklus produksi                        : 6 bulan
Harga bibit siap telur    : Rp. 65.000
Harga jual  itik afkir     : Rp. 40.000 (itik yang sudah berhenti bertelur)
“Itik berproduksi secara optimal selama 2 tahun”
                                    Jadi harga bibit dikurangi harga jual kembali itik afkir adalah:
                                    55.000 – 40.000 = Rp. 25.000
2.      OPRASIONAL
Bibit itik                                   : 100 x 65.000 = Rp. 6.500.000
Kurangi harga jual itik kembali            : Rp. 6.500.000 – Rp. 4.000.000 = Rp 2.500.000
Penyusutan bibit itik                : Rp. 2.500.000 : 24 bulan = Rp. 104.166 / bulan
Pakan                                       : 16  kg/100 ekor/ hari
                  Racikan pakan             : dedak padi 83 %, Konsentrat 11 %, Jagung 6 %      
                                                       Dedak                         : Rp. 2.500
                                                       Konsentrat      : Rp. 8.000
                                                       Jagung                        : Rp. 6.000
                                                      Campuran       : Rp. 3.315
Jadi biaya pakan                = Rp. 53.040/100 ekor/hari
                                          = 1.591.200/100 ekor/bulan
Obat                                   : mineral Rp. 6500 x 9 = 58.500
                                            Viterna Rp. 45.000
Total Biaya/ bulan                        : 
Biaya bibit
104.166
Biaya pakan
1.591.200
Mineral
58.500
Viterna
45.000
Total baiaya produksi / bulan
1.798.866

3.      KEUNTUNGAN         : Produksi telur per hari dari 100 ekor dengan asumsi produktifitas 70%
: 70 x Rp. 1.800 x 30 Hari = Rp. 3.780.000 / bulan
Keuntungan bersih       : Hitungan Per Bulan
Total Keuntungan
3.780.000
Total Biaya
1.798.866
Keuntungan Bersih
1.981.134

C.   TERNAK BEBEK UNTUK PEBIBITAN
Kapasitas usaha                 : -
Skala usaha                        : 100 butir
Siklus produksi                  : 30 hari
Harga telur bebek             : Rp. 1.800 / butir
Harga bibit itik / DOD        : Rp. 9.000 / Ekor
Harga mesin tetas               : Rp. 600.000
Penyusutan mesin tetas      : Rp. 600.000 : 36 Bulan = Rp. 16.666/bulan
Biaya Produksi/bulan         :
Biaya Listrik
30 hari
Rp. 30.000
Penyusutan mesin
Satu bulan
Rp. 16.666
Total
Rp. 46.666

Perhitungan Keuntungan    :
                  Total biaya     :
Telur
100 butir
200.000
Biaya Produksi
1 bulan
46.666
Total Biaya
246.666
                  Keuntungan    : (Asumsi Keberhasilan 90%)
Penjualan
90 ekor x Rp. 9.000
810.000
Total Biaya
1 bulan
246.666
Keuntungan bersih
563.334

Pembagian keuntungan      :
Pembagian keuntungan dibagi berdasarkan perbandingan 20% : 80%
Pemodal     : Rp. 563.334  x 20% = Rp. 113.000
Pengelola   : Rp. 563.334  x 80% = Rp. 450.334


D.   USAHA TELUR ASIN
Kapasitas usaha                       : -
Skala usaha                  : 100 butir
Siklus produksi                        : 2 minggu
Harga telur bebek        : Rp. 1.800 / butir
Harga jual  teller asin   : Rp. 2.500 / butir
Produksi                      : 
Telur
100 butir
Rp 1.800/ butir
180.000
sekam+bata merah+garam
5 kg

30.000
Total
210.000

Keuntungan                 : harga penjualan telur 100 butir Rp. 2.500 x 100 = 250.000
Keuntungan bersih       : Rp 250.000 - 210.000 = 40.000//100 butir telur asin

Comments

Popular posts from this blog

jalan damai untuk Indonesia kita bersama

Produk Giro dalam Bank Syariah

prinsip produksi dalam Al Qur'an